Sombong adalah sikap mental yang mendustakan kebenaran dan menganggap remeh/melecehkan orang lain.
Sombong merupakan penyakit hati yang paling dibenci oleh Allah SWT karena sifat sombong hanyalah hak dari Allah SWT.Ciri – ciri perilaku sombong:
- Menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya
- Sakit hati apabila diberi masukan atau nasihat
- Berat melakukan ibadah, sekalipun ibadah hanya formalitas hanya ingin diketahui oleh orang lain bahwa dirinya shaleh
- Kata-katanya penuh hinaan dan cacian
- Sulit tersenyum terhadap orang lain, sekalipun tersenyum seolah mencibir dan menganggap sepele
- Selalu ingin lebih dalam pakaian maupun dalam asesoris duniawi lainnya
- Senang memotong pembicaraan orang lain
- Senang menyuruh dan memerintah seolah dirinya yang paling senior dan lebih dari orang lain
- Merasa lebih dari orang lain dan senang dipuji dengan kelebihannya
- Senioritas yang memanjakan dirinya untuk selalu ingin dihargai oleh orang lain
Penyebab sombong
Sifat sombong bersumber dari rasa diri memiliki kelebihan, lalu timbul bangga diri, rindu dan gemar dipuji. Kemudian menganggap orang lain tidak seperti dirinya, remeh dan lebih rendah darinya.
Kelebihan – kelebihan diri yang menyebabkan sombong / takabur:
- Harta
- Jabatan
- Gelar
- Fisik
- Jasa – jasa dimasa lalu
- Ilmu
- Keturunan
- Amal dan ibadah
- Penampilan
- dsb
Penderitaan orang sombong:
- Dibenci orang lain karena orang tidak merasa aman berada bersama orang – orang yang sombong
- Sulit berkembang karena tertutup dari nasihat dan kritik
- Jauh dari kebenaran karena hatinya mendustakan kebenaran
- Hidupnya sengsara dan hina
Riyadhah mengatasi sombong
- Belajarlah untuk mendengar, menerima, mengakui dan mensyukuri dengan kelapangan hati ketika mendapat nasihat atau masukan dari siapapun
- Belajarlah bergaul, bertemu, menyapa, mempersilahkan berkunjung, duduk bersama dengan orang – orang yang sebelumnya kita enggan bertemu karena merasa mereka lebih rendah statusnya dari kita
- Belajarlah menggunakan pakaian – pakaian sederhana dihadapan orang lain yang sebelumnya enggan karena khawatir hina dengan pakaiannya yang sederhana.
- Belajarlah untuk hadir memenuhi undangan orang – orang miskin dan membantu kebutuhan mereka yang sebelumnya kita enggan karena tertutup oleh kesombongan diri.
- Belajarlah openminded – membuka diri dan mengakui kelebihan orang lain dan kekurangan diri
- Belajarlah berpikir positif
- Latihlah diri untuk tawadhu namun jangan sombong ketika ketawadhuan itu dilakukan
Hamba berlindung kepada Mu, Ya Rabb dari sifat sombong dan tinggi hati, dan memohon ditetapkan dalam kerendahan hati. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.
Sombong adalah sikap mental yang mendustakan kebenaran dan menganggap remeh/melecehkan orang lain.
Sombong merupakan penyakit hati yang paling dibenci oleh Allah SWT karena sifat sombong hanyalah hak dari Allah SWT.Ciri – ciri perilaku sombong:
- Menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya
- Sakit hati apabila diberi masukan atau nasihat
- Berat melakukan ibadah, sekalipun ibadah hanya formalitas hanya ingin diketahui oleh orang lain bahwa dirinya shaleh
- Kata-katanya penuh hinaan dan cacian
- Sulit tersenyum terhadap orang lain, sekalipun tersenyum seolah mencibir dan menganggap sepele
- Selalu ingin lebih dalam pakaian maupun dalam asesoris duniawi lainnya
- Senang memotong pembicaraan orang lain
- Senang menyuruh dan memerintah seolah dirinya yang paling senior dan lebih dari orang lain
- Merasa lebih dari orang lain dan senang dipuji dengan kelebihannya
- Senioritas yang memanjakan dirinya untuk selalu ingin dihargai oleh orang lain
Penyebab sombong
Sifat sombong bersumber dari rasa diri memiliki kelebihan, lalu timbul bangga diri, rindu dan gemar dipuji. Kemudian menganggap orang lain tidak seperti dirinya, remeh dan lebih rendah darinya.
Kelebihan – kelebihan diri yang menyebabkan sombong / takabur:
- Harta
- Jabatan
- Gelar
- Fisik
- Jasa – jasa dimasa lalu
- Ilmu
- Keturunan
- Amal dan ibadah
- Penampilan
- dsb
Penderitaan orang sombong:
- Dibenci orang lain karena orang tidak merasa aman berada bersama orang – orang yang sombong
- Sulit berkembang karena tertutup dari nasihat dan kritik
- Jauh dari kebenaran karena hatinya mendustakan kebenaran
- Hidupnya sengsara dan hina
Riyadhah mengatasi sombong
- Belajarlah untuk mendengar, menerima, mengakui dan mensyukuri dengan kelapangan hati ketika mendapat nasihat atau masukan dari siapapun
- Belajarlah bergaul, bertemu, menyapa, mempersilahkan berkunjung, duduk bersama dengan orang – orang yang sebelumnya kita enggan bertemu karena merasa mereka lebih rendah statusnya dari kita
- Belajarlah menggunakan pakaian – pakaian sederhana dihadapan orang lain yang sebelumnya enggan karena khawatir hina dengan pakaiannya yang sederhana.
- Belajarlah untuk hadir memenuhi undangan orang – orang miskin dan membantu kebutuhan mereka yang sebelumnya kita enggan karena tertutup oleh kesombongan diri.
- Belajarlah openminded – membuka diri dan mengakui kelebihan orang lain dan kekurangan diri
- Belajarlah berpikir positif
- Latihlah diri untuk tawadhu namun jangan sombong ketika ketawadhuan itu dilakukan
Hamba berlindung kepada Mu, Ya Rabb dari sifat sombong dan tinggi hati, dan memohon ditetapkan dalam kerendahan hati. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.